Ustad Umar: Santri Oemar Diyan Harus Berbudi Tinggi, Tahan Uji, Dan Teguh Pendirian

Pengurus, santri-santri Oemar Diyan, beserta warga Krueng Lamkareung sangat antusias mendengar ceramah dari Ustad Umar Ismail di Aula STB, Oemar Diyan, Krueng Lamkareung, Indrapuri, Aceh Besar. Senin (10/10/2022) malam.

Acara yang dibuka oleh MC Azzikra Rabbani dan Maulana Al Faruqi berlangsung dengan sangat meriah. Dimulai dengan pembacaan Ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Abdurraqib dan ditutup dengan pembacaan Do’a oleh Muhammad Naufal.

Ustad Umar Ismail diundang oleh Pesantren Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1444 Hijriah. Dengan gaya khas ke-Acehan, penceramah kondang tersebut, banyak menceritakan perilaku-perilaku kehidupan Rasulullah Saw yang patut kita contohkan. Bahkan, tidak segan-segan Ustad Umar menyindir para pejabat, serta seluruh hadirin agar bisa mengikuti sifat Rasulullah Saw.

“Sebagai seorang santri mari kita meneladani sikap dan perilaku Rasulullah dalam kehidupan kita Sehari-hari untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat kelak.”

Ustad Umar Ismail juga mengajak seluruh hadirin untuk banyak beristigfar dan bershalawat kepada baginda Muhammad Saw. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad Saw, merupakan bukti cinta kita kepada baginda Rasulullah Saw.

Dalam penutupannya Ustad Umar Ismail sangat berharap kepada Santri-santri Oemar Diyan agar dapat mengikuti jejak perilaku Rasulullah Saw. Harapannya santri Oemar Diyan dapat menanamkan sifat berbudi tinggi dalam arti memiliki akhlak yang baik, adab yang bagus. Kemudian penceramah kondang tersebut mengatakan, sebagai santri harus teguh pendirian dan tahan uji semasa belajar di pondok.

“Adab itu bagaikan emas dan mutiara bagi kita. Di pesantren kita adalah senasib dan seperjuangan, jadi mari kita jaga kekompakan, jangan saling bully membully. Semoga yang kita bicarakan malam ini bisa mengantarkan kita bertemu dengan Nabi Muhammad Saw di telaga Al Kautsar.” Ujar Ustad Umar Ismail.

*Taken By: Raif Al Ghifari
*Narator: Parisha