Penulis, Parisha
Photografer, Raif Al Ghifari
Tapak suci Oemar Diyan raih juara kontingen terbaik dan 22 mendali pada perlombaan Ar Raniry Tapak Suci Championship (ATSC) se-Sumatera yang digelar di Auditorium Prof Ali Hasyimy UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Minggu, (20/02/2023).
Turnamen Ar-Raniry Tapak Suci Championship II yang dilaksanakan pada Selasa, (15/02/2023) s.d Minggu, (20/02/2023) tersebut diikuti oleh 416 atlet Pencak Silat Tapak Suci dari 28 kontingen seluruh Provinsi Aceh.
Pertandingan yang diselenggarakan oleh ATSC terdiri atas empat kategori, yaitu kategori tanding, kategori tunggal, kategori ganda, dan kategori regu. Kontingen Oemar Diyan berhasil meraih beberapa juara kategori yang diselenggarakan oleh ATSC, diantaranya;
Dalam kategori tunggal dan ganda kontingen Oemar Diyan memperoleh Juara I tunggal tangan kosong putri tingkat SMA (Nefadya Ulhaq). Kategori ganda, Juara I Seni ganda putra bersenjata tingkat SMP (Nuzul Darma Putra dan Azka Maulana), Juara II ganda putri tingkat SMP (Asyifa Madani dan Adinda Syafika), Juara II ganda putri tingkat SMA (Alya Syifa dan Cut Shahnaz) dan Juara III seni ganda putra bersenjata tingkat SMA (Safrul Rijal dan M. Zaki) dan seni tunggal tangan kosong putra tingkat SMP (Fazilul Al Hadi).
Kategori tanding dan regu, Juara II tanding putra tingkat SMP (Dzaki Muannis), Juara III putra tingkat SMA (Imam Wahyudi), Juara III putra tingkat SMP (Shahibul Ahza) Juara III tanding kelas B tingkat SMP (Dinda Nazira) dan Juara III tanding kelas E dan F tingkat SMA (Veesam Samooh dan Imelda Efendi). Kategori regu, Juara I trio bersenjata putri tingkat SMA (Afifah Ruming, Nurhayati, dan Rifa Rahadatun) dan Juara II seni trio tangan kosong putra tingkat SMA (Sultan, Rasya Legiano, dan TM. Yadil Munar).
Ryan Maulana, pelatih silat Oemar Diyan memberi tanggapan terkait perlombaan yang diselenggarakan oleh ATSC. Menurutnya, lomba tersebut merupakan kesempatan besar bagi santri Oemar Diyan untuk menambah wawasan pengetahuan dan menanamkan bibit mental yang kokoh bagi seorang pesilat. Ia berambisi besar bahwa Oemar Diyan memiliki atlet-atlet pencak silat terbaik dan berbakat untuk mengikuti event-event tingkat nasional maupun internasional.
“ATSC championship -II dengan kuota peserta mencapai 416 atlet dari 28 kontingen seluruh Aceh, banyak drama yang terjadi dalam perjalanan kami, akan tetapi Persatuan Silat Oemar Diyan (Persiud), tidak gentar dengan permasalahan yang datang, terus berusaha, semangat, dan solid menjadi kunci kemenangan kontingen Oemar Diyan. dengan membawa pulang piala juara kontingen terbaik dan memborong banyak mendali, membuktikan bahwa Oemar Diyan memiliki atlet-atlet pencak silat terbaik dan berbakat untuk mengikuti event-event tingkat nasional maupun internasional.” Ungkap Ryan Maulana.
Tinggalkan Komentar