Penulis | Parisha
Photografer | Raif al Ghifari
Pesantren Tgk. Chiek Oemar Diyan akan programkan budidaya anggur sebagai penelitian santri. Program yang digagas tersebut telah terbangun 80% di Oemar Diyan, Krueng Lamkareung, Indrapuri. Minggu, (02/07/2023).
Ikhwan, salah satu pengurus Oemar Diyan mengatakan bahwa budidaya anggur ini bisa membawa beberapa manfaat besar kepada santri Oemar Diyan kedepannya. Menurutnya program ini diutamakan sebagai upaya pendidikan yang melibatkan santri dalam proses pembelajaran praktis tentang pertanian, sains alam, dan siklus hidup tanaman.
Kemudian program ini juga mengajarkan kepada santri Oemar Diyan sebagai konservasi lingkungan, yaitu dapat digunakan sebagai sarana untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya konservasi lingkungan dan keberlanjutan.
“Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar tentang tanaman anggur, pemeliharaan tanaman, teknik bertanam, dan proses produksi anggur. Kemudian, Mereka dapat belajar tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati, perlindungan tanah, penggunaan air yang bijaksana, dan pengelolaan limbah.” Ungkap Ikhwan
Selain sebagai penelitian santri, salah satu manfaat utama menanam anggur adalah menghasilkan buah anggur yang dapat dikonsumsi. Anggur adalah buah yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin K, dan serat. Konsumsi anggur secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Pungkas Jaka, Karyawan Oemar Diyan.
Saat ini memang budidaya anggur tengah menjadi trend di lingkungan masyarakat. Selain sebagai menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi, menurut Jaka budidaya anggur dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan yang menguntungkan.
“Menanam anggur secara komersial dapat menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan. Buah anggur bisa dijual sebagai buah segar, dijadikan bahan baku dalam industri makanan dan minuman, atau diolah menjadi produk seperti selai anggur. Kegiatan budidaya anggur dapat memberikan peluang bisnis yang menguntungkan.” Tutur Jaka.
Sebagian pengurus Oemar Diyan turut bahu-membahu membantu penyelesaian program ini. Ditargetkan program ini selesai sebelum santri Oemar Diyan kembali ke Pesantren pada Jumat, (23/06/2023 s.d Kamis, (20/07/2023) bagi santri/wati kelas II-VI. Sabtu, (22/07/2023) bagi santri baru Tsanawiyah dan Aliyah. Ahad, (23/07/2023) bagi santriwati baru Tsanawiyah dan Aliyah.
Tinggalkan Komentar