Ibu Illiza Sa’aduddin Djamal Menutup Kegiatan Daurah Ramadhan V di Pesantren Oemar Diyan

Ibu Illiza Sa’aduddin Djamal, S.E secara resmi menutup kegiatan Daurah Ramadhan V di Masjid Baburrayan, Oemar Diyan, Indrapuri. Sabtu, (22/3/2025).

Acara pentupan dipandu oleh Ustzah Rila Delvinna, S.Pd. Gr dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pengurus Yayasan Pesantren Modern Tgk Chiek Oemar Diyan sekaligus Wali Kota Banda Aceh Ibu Illiza Sa’aduddin Djamal serta Pimpinan Pesantren Oemar Diyan, Tgk H. Fakhruddin Lahmuddin, M.Pd.

Dalam sambutannya, Ibu Illiza menekankan pentingnya menjaga hafalan Al-Qur’an sebagai bentuk ibadah yang tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi kedua orang tua.

“Anak-anak yang menghafal Al-Qur’an akan menjadi sumber syafaat bagi orang tuanya. Hidup seorang penghafal Al-Qur’an akan dipenuhi ketenangan, dan akhlaknya akan terbentuk dengan nilai-nilai yang luhur,” ujar Ibu Illiza

Lebih lanjut, beliau mengajak para santri untuk tidak berhenti pada pencapaian di daurah ini, tetapi terus melanjutkan hafalan dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan. “Jangan hanya menghafal, tetapi juga pahami dan amalkan. Akhlakul Qur’an itu berbeda, ia menjadikan seseorang lembut hatinya, baik tutur katanya, serta mulia perilakunya,” tambahnya.

Pimpinan Pesantren Oemar Diyan, Ustad Fakhruddin Lahmuddin menjelaskan bahwa program Daurah Ramadhan V (Tahsin, Tahfiz Intensif, dan Tahfiz Terbuka) mendapat respond positif dari para wali santri. Sejak tahun 2021 sampai sekarang terus berlanjut, ada 4 halaqah dari putra, ada 3 halaqah dari putri.

“Program ini juga mengikut sertakan para santri yang bermasalah dalam membaca Al-Qur’an. Sehingga ia wajib mengikuti program tahsin di daurah ramadhan. Dengan harapan adanya perkembangan cara baca Al-Qur’an menjadi lebih baik dan benar. Dan mudah-mudahan kegiatan ini dapat membawa keberkahan kepada Pesantren ini.” Ungkap Ustad Fakhruddin.

Daurah Ramadhan V yang diselenggarakan oleh Pesantren Oemar Diyan turut mendapatkan apresiasi tinggi dari para wali santri. Salah satu wali santri Bapak Azwir Adnan, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya program ini yang dinilai memberikan dampak positif bagi anak-anak.

“Kami merasa sangat bahagia dengan adanya kegiatan ini. Ada banyak hal positif yang didapatkan oleh anak-anak kami selama mengikuti daurah. Dengan mereka berada di sini, mereka terselamatkan dari berbagai aktivitas yang kurang bermanfaat, seperti terlalu banyak bermain game atau kegiatan negatif lainnya di luar,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memperbanyak program tahfiz yang lebih intensif, agar semakin banyak anak-anak yang dapat menghafal Al-Qur’an dengan baik.

“Kami juga berharap program tahfiz intensif dapat diperbanyak, sehingga semakin banyak generasi muda yang tumbuh dengan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” pungkasnya.

Sertifikat penghargaan diserahkan langsung oleh Ibu Illiza dan Ustad Fakhruddin kepada peserta teladan, terbaik, hafis dan hafizah 30 juz. Beberapa santri yang mendapatkan penghargaan tersebut antara lain:

• Santriwan teladan Mumtazul Fikri dengan jumlah hafalan 1 Juz.
• Santriwati teladan Nurul Rizkia dengan jumlah hafalan tasmik 10 Juz
• Santriwan terbaik M. Zaid Zidan Sandi dengan jumlah hafalan 2 Juz
• Santriwati terbaik Adya Shiva Azura dengan jumlah hafalan tasmik 10 Juz
• Hafiz dan Hafizah 30 Juz diraih oleh Ahmad Faiz, Nurul Rizkia, dan Adya Shiva Azura

Acara ini ditutup dengan pembacaan doa oleh Ustad M. Rizaldi Akbar, S.Pd.

| Narasi, Polem | Juru Foto, Raif Al Ghifari