Penulis | Parisha
Photografer | Raif al Ghifari
Untuk menjalin hubungan silaturrahmi yang baik antara pihak pesantren dengan seluruh wali santri baru, juga sebagai sosialisasi terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, Pesantren Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan adakan pertemuan diskusi di Aula STB, Oemar Diyan, Indrapuri. Minggu, (30/07/2023).
Pertemuan ini terus diadakan saat memasuki tahun ajaran baru. Selain menjalin silaturahmi, pertemuan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada seluruh wali santri baru untuk mentaati peraturan-pertauran yang berlaku di Oemar Diyan. Juga sosialisasi ini diagendakan upaya saling bertukar pikiran, saran dan masukan dari wali santri untuk Oemar Diyan lebih baik lagi kedepannya.
Seluruh wali santri sangat antusias menghadiri acara pertemuan ini. Pimpinan Pesantren Oemar Diyan, Tgk. H. Fakhruddin Lahmuddin, M.Pd menyampaikan beberapa hal penting dalam pertemuan yang berlangsung di Aula STB tersebut. Diantaranya ia menyampaikan bahwa Pesantren Oemar Diyan yang berdiri sejak tahun 1990 adalah millik ummat dan untuk ummat.
Sejak Ia memimpin tidak ada satu persen pun keuntungan yang didapatkan oleh Pesantren untuk kepentingan pribadi. Semua keuntungan yang didapatkan kembali ke Pesantren, bahkan Yayasan pun tidak mengambil keuntungan dari Pesantren ini. Ia berkomitmen untuk menjaga hal tersebut demi kemajuan pesantren dimasa yang akan datang.
“Pesantren ini sejak saya jadi pimpinan tidak ada satu orang pun yang mengambil manfaat dari pesantren ini untuk keuntungan pribadi. Bapak Ibu membayar uang pembangunan, uang makan, dan lain sebagainya saya sampaikan bahwa satu persen pun tidak ada masuk dalam kantong yayasan. Semua keuntungan yang ada di pesantren baik dari kantin putra dan putri kembali ke Pesantren. Saya berkomitmen untuk menjaga ini untuk kemajuan pesantren.” Pungkas Ust Fakhruddin
Ust Fakhruddin mengajak Wali Santri pertama bekerjasama untuk menunaikan kewajiban mereka dalam membayar SPP pada waktunya. Karena Pesantren Oemar Diyan hidup dari biaya administrasi yang wali santri tunaikan. Kedua berharap seluruh wali santri mentaati oeraturan-peraturan yang sudah ditetapkan Pesantren.
“Saya sangat paham bahwa Bapak Ibu mengantarkan anaknya kesini karena mau anaknya baik dan berkembang, itu juga mau kami. Maka oleh karena itu, tentunya kerjasama kita dalam mencapai tujuan ini, inilah yang dimaksud dengan silaturahmi kita juga pada hari ini.”
“Maka kerjasama yang paling penting pertama bahwa kami punya kewajiban, waktu mengajar ada yang mengajar untuk menambah ilmu mereka, waktu mereka bermain ada fasilitas yang kita sediakan, waktu mereka beraktifitas ada yang membimbing dan mengarahkan. Ini adalah tugas-tugas kami, maka tugas Bapak Ibu adalah menunaikan kewajiban administrasi pada waktu yang telah ditentukan. Karena Pesantren ini murni hidupnya dari SPP yang Bapak Ibu bayar dan mentaati segala peraturan yang telah pesantren tetapkan” Ungkap Ust Fakhruddin
Ia berharap pertemuan ini bisa membuahkan hasil yang baik untuk masa depan santri Oemar Diyan dengan kerjasama yang dibangun dari pihak wali santri dan pihak Pesantren. Semoga apa yang dicita-citakan bersama untuk perkembangan santri Oemar Diyan dimasa yang akan datang dapat terwujud dengan kerjasama yang baik. Setelah pemaparan peraturan yang berlaku di Pesantren, wali santri diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan, saran atau masukan.
Agenda pertemuan wali santri dibuka oleh MC Ust Irhamullah, M.Ag dan diawali dengan bacaan Al-Qur’an oleh Ust M. Zubir, S.E.i dan ditutup dengan pembacaan do’a oleh Ust Samsul Bahri, S.Pd. Turut berhadir Pimpinan Pesantren, Ust H. Yamin Ma’shum, Kepala Madrasah Aliyah, Ust Jawahir, S.Pd.I, Dewan Penasehat Bahasa Ust Heri Gusnadi AS.,S.Pd.I, Direktur Pengajaran Ust Afrizal Sofyan, S.Pd, Direktur Pengasuhan Ust Nazariadi, Direktur Kemasjidan Ust Warih Sukmandjaya, S.Ag, Wali Kelas VII, Pengasuh Asrama, Serta Pengurus Ponpes Tgk. Chiek Oemar Diyan.
Tinggalkan Komentar