Penulis | Parisha
Photografer | Raif al Ghifari
Ujian syafahi (lisan) telah usai, seluruh santri Oemar Diyan mengikuti ujian tahriri (tulis) semester genap tahun ajaran 2022/2023 yang sudah berlangsung selama tiga hari di Oemar Diyan, Krueng Lamkareung. Rabu, (14/06/2023).
Dalam pembukaan ujian tahriri, Pimpinan Pesantren Oemar Diyan Ust H. M. Yamin Ma’shum menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh santri Oemar Diyan yang berhadir. Menurutnya, ujian semester genap ini merupakan ujian kenaikan kelas yang harus dimaksimalkan sebaik mungkin. Jika tahun lalu nilainya kurang bagus, maka di ujian semeter genap ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk memperbaiki itu.
“Dengan adanya ujian, kita dapat tahu sampai dimana ilmu pengetahuan yang kita gapai. Kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki nilai rapor kita yang kurang bagus di semester lalu. Yang mau naik kelas, harus berusaha yaitu dengan memaksimalkan belajar sebaik-baik mungkin. Waktu paling efekti untuk belajar itu adalah sebelum shubuh, diawali dengan shalat tahajud. Semoga diberikan hidayah, kemudahan kepada kita semua dalam melaksanakan ujian ini” Pungkas Ust Yamin
Ia juga memotivasi santri Oemar Diyan bahwa orang tua memasukkan anak-anaknya ke Pesantren tak lain yaitu untuk menuntut ilmu, belajar, mengambil hal-hal yang positif dengan memaksimalkan waktu dengan sebaik-baik mungkin. Ia berharap semoga santri Oemar Diyan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
“Barang siapa yang mau kemuliaan, maka dia harus harus banyak membaca buku. Kemudian, birrul walidain, memuliakan Orang Tua. Sesungguhnya anak-anakku belajar adalah manifestasi taat kepada Orang Tua. dimasukkan ke pesantren tidak lain untuk belajar. insyaallah akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Maka dari itu, kita masih punya waktu, masih punya kesempatan, jangan sampai nyesal. Tindakan yang jahil murakkab ketika dia tidak mengisi lembar jawaban. Harapannya ujian semester II ini lebih baik daripada ujian sebelumnya.” Tutup Ust Yamin
Ujian Tahriri adalah Ujian tulis yang meliputi mata pelajaran dayah dan mata pelajaran umum. Pada hakikatnya kedua ujian ini sangat penting dilakukan. Kedua ujian ini akan menguji kemampuan santri dalm menempuh pendidikan selama satu semester ini. Ujian tahriri akan berlangsung selama 12 hari, dimulai dari Minggu, (11/06/2023) s.d Kamis, (22/06/2023).
Pembukaan ujian tahriri yang dibuka oleh MC Ustzh Rila Delvinna, turut dihadiri seluruh pengurus Oemar Diyan. Upacara ditutup dengan pembacaan tata tertib ujian oleh Ust Ridha Yandi.,MA dan bacaan doa oleh Ust Muhammad Rizaldi Akbar.,S,Pd.
Tinggalkan Komentar