Info Sekolah
Tue, 19 Nov 2024
  • Tema Mading dapat menampilkan informasi dalam text berjalan
25 May 2023

Oemar Diyan Jamu Studi Banding Rombongan SDIT Rabbani Quran School ABDYA

Thu, 25 May 2023 Kategori : Kegiatan

Penulis | Parisha
Photografer | Raif al Ghifari

Perkuat silaturahmi antar sekolah, rombongan SDIT Rabbani Quran School Aceh Barat Daya studi banding ke Pesantren Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan, Krueng Lamkareung, Indrapuri. Kamis, (25/05/2023).

Kedatangan SDIT disambut langsung oleh Pimpinan Pesantren Oemar Diyan H. Yamin Ma’shum, Sekretaris Pesantren Irhamullah, M.Ag, Kepala Madrasah Aliyah Jawahir, S.Pd.I, Direktur Pengajaran Afrizal Sofyan, S.Pd.I dan Pengurus Ponpes Oemar Diyan di gedung pertemuan pengajaran Lt. 2.

Dalam sambutan tersebut, Ust Yamin Ma’shum menceritakan sedikit mengenai sejarah berdirinya Pesantren Tgk. Chiek Oemar Diyan. Menurutnya, pada dasarnya Pesantren Oemar Diyan didirikan hanya untuk putri dengan nama Pesantren Putroe Krueng Lamkareung, namun seiiring berjalannya waktu dan permintaan masyarakat sekitar, maka pesantren ini berubah menjadi pesantren modern.

“Nama Tgk. Chiek Oemar Diyan itu sendiri dipilih berdasarkan dari nama Ulama Besar Aceh Tgk. Chiek Oemar yang merupakan kakek buyut dari bapak H. Sa’aduddin Djamal. Pendiri pesantren ini merupakan keturunan dari Abu Lam U, karena lokasi pesantren terletak di Indrapuri maka diambillah nama Tgk. Chiek Oemar yang merupakan ayah dari Abu Lam U dan Abu Indrapuri yang menetap di kampung Yan Kedah Malaysia dan Bahkan menutup hidupnya di kampung Yan tersebut, dan untuk mengabadikan daerah dan tempat tinggal Tgk. Chiek Oemar maka diambillah nama tersebut yang merupakan kombinasi dua kata Di Yan (Diyan).” Ujar Ust Yamin

Nurlaili ismawati S.Pd, kepala sekolah SDIT Rabbani merasa terharu dan sangat bersyukur bisa berkunjung ke Oemar Diyan. Menurutnya, Oemar Diyan merupakan sekolah yang dapat memberikan wawasan dan pendidikan yang bagus untuk anak-anak SDIT. Ia mengatakan bahwa ada dua alumni SDIT saat ini tengah menempuh pendidikan di Oemar Diyan yaitu, Arissa Ikhrah kelas VII dan Sakhi Athfal Faiz kelas VIII.

Selain itu, Afrizal Sofyan turut berikan sambutan mengenai kurikulum Pesantren Oemar Diyan. Ia merasa sangat senang bisa berkumpul dengan calon generasi pemimpin dimasa yang akan datang. Dalam kesempatan itu ia menjelaskan bahwa membentuk karakter akhlak menjadi pendidikan nomor satu di Oemar Diyan

“Pendidikan akhlak merupakan pendidikan nomor satu dalam Islam. Ketika Nabi ditanya, siapa orang yang paling sempurna imannya? Nabi mejawab dia adalah orang yang beprilaku baik, orang yang berakhlak mulia. Kita mulia disisi Allah dan manusia karena kita punya akhlak. inilah yang tengah dibangun oleh SDIT rabbani. SDIT adalah pondasi anak-anak untuk menjadi generasi yang tebaik dengan qur’annya, dan Oemar Diyan sambungan pendidikannya” Pungkas Afrizal

Kemudian, Ia menjelaskan bahwa Oemar Diyan akan melihat minat dan bakat seseorang sehingga bisa menyesuaikan diri untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki.

“Terkadang kita yang satu pabrik saja bakatnya tidak sama, apalagi kita ini lahir dari pabrik yang berbeda. Oemar Diyan mencoba menampung itu. Ada anak yang bakatnya main bola, kita punya lapangan bola. Ada anak yang bakatnya renang, kita punya sungai. Ada anak yang bakatnya hafal Qur’an, kita punya program tahfiz intensif yang saat ini telah melahirkan beberapa penghafal Qur’an 2 juz, bahkan 30 Juz. Bakat ini terus kita kembangkan sehingga melahirkan generasi intelektual. Kita coba perankan lahan yang luas ini untuk menampung bakat-bakat anak SDIT” Ungkap Afrizal

Afrizal juga menerangkan bahwa Oemar Diyan punya dua kurikulum, yaitu kurikulum Pesantren dan kurikulum kemenag. Dengan begitu ijazah yang didapatkan ada tiga, yaitu ijazah MTs, MA, dan Pesantren. Saat ini Oemar Diyan telah membuka kelas aliyah khusus yang mana sisw/siswi dari non pesantren bisa mendaftar ke Oemar Diyan. Kelas khsusu ini adalah untuk sisw/siswi yang tidak mampu berbicara dengan bahasa Arab dan Inggris.

Ia berharap Siswa/Siswi SDIT Rabbani Quran dapat melanjutkan studinya ke Oemar Diyan. dan menjadi tamatan terbaik keluar negeri maupun didalam negeri. Menurutnya untuk berangkat keluar negeri membutuhkan skill, di Oemar Diyan lah bakat tersebut bisa didapatkan.

Kegiatan studi banding ditutup dengan penyerahan cinderamata dan bacaan doa oleh Samsul Bahri.,S.Pd.

No Comments

Tinggalkan Komentar

 

https://www.oemardiyan.com/