Info Sekolah
Tue, 19 Nov 2024
  • Tema Mading dapat menampilkan informasi dalam text berjalan
12 Oct 2022

Pelatihan Jurnalistik Tahap Kedua Berlangsung Dengan Baik dan Meriah

Wed, 12 Oct 2022 Kategori : Kegiatan

Pelatihan Jurnalistik pertemuan kedua bersama Muhammad Nasir dan Masrizal Bin Zairi dari harian serambi berlangsung dengan baik di aula pengajaran lantai 2 pada Rabu, (12/10/2022). Oemar Diyan, Krueng Lamkareung, Indrapuri, Aceh Besar.

Hari ini Muhammad Nasir, sebagai pemateri dalam pelatihan jurnalistik tersebut menyampaikan beberapa hal penting mengenai teknik penulisan berita yang baik dan benar. Ia memakai sistem piramida terbalik dalam menulis sebuah berita

“Sistem piramida terbalik yaitu sistem penulisan berita yang mendahulukan informasi yang dianggap penting. Artinya menyematkan informasi penting itu di bagian paling atas, dan semakin ke bawah semakin tidak penting. Sistem piramida terbalik ini berfungsi untuk menghemat waktu pembaca. Hanya dengan membaca judul, dan teras berita, mereka sudah mengetahui point dari sebuah berita itu.” Ujar Muhammad Nasir

Muhammad Nasir juga menerangkan kepada peserta jurnalistik Oemar Diyan tentang apa saja isi yang harus tercantum dalam sebuah berita. Seperti penempatan 5W dan 1H. Selain itu Nasir juga menjelaskan empat jenis penulisan berita yang harus diperhatikan. Seperti Straight News, berita yang langsung dipaparkan secara tegas dan singkat.

Kemudian News Feature, berita yang meceritakan tentang suatu dengan gaya khas sendiri untuk menarik, menghibur, menyedihkan bahkan menggugah pembaca. Indepth Reporting, berita yang diulas secara mendalam untuk memperjelas suatu peristiwa. Dan terakhir Investigative Reporting, berita yang berlandaskan pada peneyelidikan. Bersifat mengungkapkan kejahatan tertentu yang merugikan masyarakat banyak.

Tepat pada pukul 10.30 WIB giliran Masrizal Bin Zairi menyampaikan materinya. Ia mengajarkan kepada peserta jurnalistik bagaimana kode etik yang harus diperhatikan ketika mewawancarai seseorang dan apa saja yang harus dipersiapakan oleh pewawancara kepada narasumbernya.

“Ada empat yang harus dipersiapkan sebagai pewawancara, yang pertama menentukan isu yang ingin digali. Kedua, menentukan narasumber. Ketiga, menyiapkan pertanyaan dan keempat berpenampilan sopan dan rapi. Kemudian jauhi pertanyaan yang bernada menggurui, hindari gaya interogasi dan pertanyaan yang bersifat menguji narasumber.” Ungkap Masrizal

Diakhir penutupan seluruh peserta membuat sebuah berita tentang acara jurnalistik. Hal ini berupaya untuk mempraktekkan hasil pelatihan selama dua hari berlangsung. Muhammad Nasir akan merepost tulisan yang menurutnya bagus untuk dipublikasikan ke media serambi.

*Taken By: Raif Al Ghifari
*Narator: Parisha

No Comments

Tinggalkan Komentar

 

https://www.oemardiyan.com/