Sebagian santri Kelas X, XI, dan XII dalam bidang minat dan bakat jurnalis mengikuti pelatihan jurnalistik bersama harian serambi di gedung lantai dua Pengajaran, Pukul 09.00-11.30 WIB. Oemar Diyan, Krueng Lamkareung, Indrapuri, Aceh Besar. Selasa (11/10/2022).
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dimulai dari Selasa (11/10/2022) s/d Rabu (12/10/2022). Hari ini Subur Dani, sebagai pemateri dalam pelatihan jurnalistik tersebut menyampaikan beberapa hal penting mengenai dasar-dasar seorang jurnalis dan kode etik jurnalistik yang harus dipenuhi.
“Jurnalistik secara bahasa artinya kewartawanan, yaitu orang yang melakukan aktivitas jurnalistik yang disebut-sebut sebagai jurnalis atau wartawan. Dalam bahasa Inggris, jurnalistik pengumpulan dan pengeditan berita untuk disajikan ke publik atau media.” Ujar Subur
Dalam pelatihan ini, sabur juga menyampaikan pengalamannya sebagai wartawan. Ia menerangkan kepada santri Oemar Diyan bahwa seorang wartawan profesional tidak sekedar hanya bisa menulis, tapi ia wajib memahami dan menguasai dasar-dasar jurnalistik. Begitupun dengan pemula.
“Salah satu dasarnya adalah, sebagai seorang wartawan harus memiliki sifat independen memberitakan peristiwa sesuai dengan fakta, sesuai dengan hati nurani tanpa campur tangan lainnya. Organisasi pers bisa menuntut jika terjadi suatu peristiwa yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan.” Ungkap Sabur kepada peserta Jurnalistik.
Menurut Sabur, dalam penulisan berita terdapat empat jenis yang harus diperhatikan. Seperti Straight News, berita yang langsung dipaparkan secara tegas dan singkat. Kemudian News Feature, berita yang meceritakan tentang suatu dengan gaya khas sendiri untuk menarik, menghibur, menyedihkan bahkan menggugah pembaca. Indepth Reporting, berita yang diulas secara mendalam untuk memperjelas suatu peristiwa. Dan terakhir Investigative Reporting, berita yang berlandaskan pada peneyelidikan. Bersifat mengungkapkan kejahatan tertentu yang merugikan masyarakat banyak.
*Taken by: Nazneen
*Narator: Parisha
Tinggalkan Komentar