Pada kegiatan pembekalan santri Oemar Diyan, Bagian Kemasjidan bekerjasama dengan Bagian Keamanaan menggelar lomba sebagai penggalian potensi minat dan bakat santri-santri Oemar Diyan. Minggu, 09/10/2022, Oemar Diyan, Krueng Lamkareung, Indrapuri Aceh Besar pada malam tadi.
Acara ini bertema “GIF” Grand Islamic Festival. GIF adalah sebuah acara yang didalamnya berisi rangkaian-rangkaian lomba Islami. Acara ini diagendakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Diharapkan acara ini dapat mengembangkan potensi santri-satri Oemar Diyan dalam bidang agama. Ujar Muhammad Naufal, Ketua GIF
Agenda semalam dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Muhammad Abdurraqib dan ditutup dengan pembacaan do’a oleh Said Baabud Zarif. Acara yang berlangsung di Aula STB ini, disambut dengan sangat meriah oleh seluruh pengurus dan santri-santri Oemar Diyan.
Terdapat 7 cabang lomba yang diselenggarakan oleh panitia “GIF 2022”, yaitu Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Tilawatil Qur’an, Maulid Nabi, Tahfiz Juz 30, Khat Naskhi dan Tahfiz Juz 1 dan Juz 30.
Panitia Grand Islamic Festival hanya meluncurkan dua kategori perlombaan pada pembukaan acara malam tadi. Yaitu lomba Syarhil yang diikuti oleh empat grub. Hanya saja pemenang dalam perlombaan Syarhil diumumkan pada penutupan acara “GIF” Rabu, 12/10/2022. Sebelum tampil perlombaan Syarhil seluruh santri sempat melakukan penyeleksian pada Jumat, 07/10/2022. Sehingga santri yang lolos dalam penyeleksian akan melaju ke babak Grand Finalis yang akan yang ditampilkan pada pembukaan “GIF”.
Grand Finalis Syarhil
Kelas 3 Putra: Al-Fahri Razi Zakwansyah, Izza Al- Ghifari, Mumtazul Fikri
Kelas 5 Putra: Muhammad Arifin, Haikal Mardhatillah dan Zawil Qiram
Kelas 3 Putri: Cinta Ramadhani, Nurul Riskia dan Balqisya Zahra
Kelas 5 Putri: Fadiya Zahira, Hikmah Saputri dan Haura Sofia
“Acara ini sangat berkesan untuk membangun minat dan bakat santri-santri Oemar Diyan. Dengan diselenggarakan acara ini, diharapkan santri Oemar Diyan mampu meningkatkan kecintaan budaya Islam, intelektual dan ukhuwah Islamiyah. Serta membentuk generasi muda Islami yang solutif dan inovatif.” Ungkap Ust H. M. Yamin Ma’shum, Pimpinan Pesantren Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan.
*Taken by: Raif Al Ghifari
*Narator: Parisha
Tinggalkan Komentar